Sekitar 8.000 orang dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Indramayu, Rabu (6/2), mendeklarasikan Provinsi Cirebon yang terpisah dari Jawa Barat. Deklarasi dilakukan di depan SMP Losarang, Indramayu yang berada di jalur Pantura Jawa Barat.
Sebagian masa datang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, sementara sebagian lain berjalan kaki dari masing-masing kecamatan yang letaknya lebih dekat. Akibatnya, lalu lintas di jalur Pantura itu sempat macet sampai dua kilometer.
Masing-masing perwakilan massa seperti Forum RT/RW se-Indramayu, DPD Asyahadatain, DPD Wahana Masyarakat Tani Indonesia (Wamti), KNPI, dan Pemuda Pancasila melakukan orasi di pinggir jalan dengan pengeras suara dan bentangan spanduk yang menyatakan dukungan atas pembentukan Propinsi Cirebon.
Dalam orasinya, mereka mengaku kecewa dengan pembangunan di Pantura yang dinilai lambat dan kurangnya perhatian Jawa Barat dibanding pembangunan di wilayah Priyangan.Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Hasyim Junaedi juga hadi dan membacakan deklarasi pembentukan propinsi Cirebon dengan berapi-api.
"Rakyat Pantura yang terdiri dari lima wilayah yaitu Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan menyatakan siap berpisah dari Jawa Barat untuk membentuk Propinsi Cirebon," katanya.
Untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang parah, akhirnya massa dikonsentrasikan di lapangan SMP negeri 1 Losarang.
Ketua Forum RT/RW se-Indramayu, Agus Suprapto mengatakan, kehadiran ketua RT dan RW sebagai perwujudan dari keinginan semua rakyat Pantura untuk memisahkan diri, dan bukan dari keinginan segelintir orang. "Ini suara rakyat. Bukan suara elit politik. Jadi kami minta semua pihak untuk bersatu padu mengusung Provinsi Cirebon," katanya.
Mereka menamakan aksi itu sebagai Kongres Rakyat Pantura yang sepakat membentuk Front Pendukung Pembentukan Propinsi Cirebon (FP3C), namun personilnya masih menunggu dukungan dari daerah lain.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PRA Arief Natadiningrat mengatakan mendukung pembentukan Propinsi Cirebon, sehingga harus dipersiapkan secara matang dan harus didukung sepenuhnya oleh masyarakat sehingga bisa menjadi sebuah motivasi untuk membangun daerahnya sendiri.
"Adanya kongres rakyat Pantura itu merupakan bukti adanya keinginan kuat masyarakat untuk lebih maju dengan propinsi baru dan ini harus direspon positif sehingga semangat membangun daerah ini bisa terus digelorakan," kata Arief yang juga putra mahkota Keraton Kasepuhan Cirebon.
Sumber :
http://www.kompas.com/lipsus052009/antasariread/2008/02/06/20291392/Ribuan.Orang.Deklarasikan.Provinsi.Cirebon
6 Februari 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar